Form kontak dan curhatan si Itik

Kemarin lookj sudah sediakan form untuk bertanya segala hal kepada lookj yang nanti lookj coba jawab secara serius atau konyol (jika gak bisa jawab). Lumayanlah untuk membuat postingan soalnya lookj benar-benar lagi buntu mau nulis apaan. Dari form kemarin ada 3 orang yang memberikan pertanyaan, 2 orang tentang internet dan satu orang nyurhat tentang menulis. Terima kasih sudah berpartisipasi dan lookj sekarang akan menjawab semua pertanyaan yang tertunda tersebut.


1. Tentang Form

Pertanyaan ada dua dan kira-kira seperti ini:

Gimana sich buat Form kayak di "TANYA LOOKJ
from : Blog Anak IT

cara bikin form nya di mana? diriku bikin form submit kek gitu kok amburadul jadinya
from : Ebong

Karena pertanyaannya hampir sama maka lookj jawab dalam satu tulisan:

Dear Ebong dan anak IT

Sebenarnya kalian memiliki masalah yang sama yaitu bagaimana membuat form kontak seperti yang lookj buat bukan? nah sebenarnya itu sangat gampang karena hanya dibuat dalam beberapa langkah saja. Coba kalian kunjungi situs Emailmeform dulu. Sign Up disana lalu login dan buat sebuah Form baru, settingannya terserah kalian mau buat yang seperti apa.



Setelah kamu membuat form lalu ambil kode HTMLnya dan silahkan copy paste di postingan tetapi di bagian EDIT HTML dan bukan bagian "Tulis". Satu hal yang pasti adalah kemungkinan besar form kontak yang dipakai akan hancur berantakan banget setelah postingan dipublish. Bagaimana mengatur form kontak agar rapi? hal ini sudah pernah dipaparkan di blog Kang Rohman dan mungkin kalian kelewatan postingan tersebut. Caranya adalah mengatur di Pengaturan blogger dengan mencari di Pengaturan - Format dan disana terdapat menu "Konversi Ganti Garis" yang mungkin masih dipilih "ya" ubahlah menjadi "Tidak".



Setelah mengubahnya ingat simpan settingannya lalu coba lihat sekali lagi apakah form kontaknya masih berantakan? khusus untuk mbak Ebong masalah form yang terbuat dari CSS saya kurang tahu juga tetapi sepertinya bisa.

2. Curhat Nulis

Bli Putu, kok banyak orang yang mengkritik tulisan saya ya?, katanya saya ini terlalu narcis, tulisannya membosankan tentang narcisme tok,gak informatif, tapi anehnya yang bilang banyak ngikutin gaya tulisan saya. Apa bener to tulisanku jelek? jawabnya yang jujur ya.
from : Itik Bali super Cihuy

Dear Itik Bali yang lagi bimbang

Jadi masalahmu adalah banyak orang yang mengkritik tulisanmu karena terlalu narsis dan tidak Informatif?. Menulis di blog adalah suatu kegiatan bebas dan tanpa kekangan , jika kamu menulis narsis atau gak narsis ya sebenarnya itu terserah kamu. Tidak ada Term Of Service Blogger yang menuliskan bahwa "Don't be narcism, or we will drop your Pagerank", iya toh? lagipula Itik kan nulis di blog pribadi yang berarti gak ada kekangan-kekangan untuk menulis apapun karena yang mengelola blognya juga Itik sendiri. Jika memang ada yang mengkritik tulisanmu itu berarti mereka perhatian ma itik soalnya kalau lookj gak suka ma tulisan orang ya ngapain repot-repot mengkritik sana-sini, kan lebih baik gak usah aja dibaca tulisannya, beres. Kalau pertanyaan terakhir tentang apakah tulisanmu jelek atau tidak kayanya menjebak banget nih, ntar kalau dibilang jelek kamu ngambek dan jika dibilang bagus bisa-bisa kamu gak tidur 3 hari. Menurut lookj tulisan kamu menghibur, memang sebuah tulisan yang bernilai lebih adalah tulisan yang memberikan suatu hal baru bagi pembacanya. Tetapi gak harus terus seperti itu kan? ada kalanya suatu tulisan juga membuat pembacanya terhibur dan sesaat melupakan kesibukan pribadinya seperti yang sekarang blog itik lakukan. Mau buktinya? jangan jauh-jauh, Itik kan penggemar GAGASMEDIA, coba lihat tulisan-tulisan Raditya Dika alias kambingjantan. Apakah si Radit memberikan banyak Informasi ke otak pembacanya? gak juga kan? malah dia memberikan hiburan-hiburan segar bagi otak para pembaca.



Untuk blogger seumuran kamu bisa dibilang tulisan kamu sudah menggelitik secara "cerdas", tetapi jangan senang dulu ya soalnya itik dapat pendapat dari lookj yang gak tahu menahu di bidang tulis menulis. Mungkin nanti saat itik nyusul A'a nya itik ke Bandung, Itik akan banyak belajar akademik lalu akhirnya bisa membuat tulisan yang informatif dengan menggabungkan konsep akademik dan kelucuan tulisan Itik. Beruntung banget jika gaya tulisan itik diikuti banyak orang yang berarti Itik bukan sekedar pengikut melainkan diikuti bukan? jadi coba deh itik pandang kritikan tersebut dari segi lain agar itik gak putus asa, emangnya itik kira lookj gak pernah dikritik? lihat ini:



So, sebaiknya lihatlah segala kritikan dari segi baiknya saja ya dan jangan dari segi buruknya. Kalau Itik ingin membangun potensi diri sebaiknya kumpulkan kritikan dibandingkan itik kumpulkan pujian. Orang sukses selalu belajar banyak dari kesalahan yang dibuatnya lho, semangat ya Itik.