Rabu, 28 September 2011
Selamat Ultah Google : Sepenting apa Google di hidupmu?
Pada tau kan kemarin Google ulang tahun? yeah, gue emang telat tetapi daripada enggak mending ngucapin aja "SELAMAT ULANG TAHUN GOOGLE" yang ke-13 (tiup lilinnya tiup lilinnya). Google kini sudah berumur 13 tahun, jika manusia maka Google ini sudah memasuki masa SMP kelas 1 atau 2. Semakin tua umur Google jelas yang diberikannya semakin canggih dan memudahkan setiap manusia di seluruh dunia pada era teknologi ini.
Setelah gue pikir, Google ini hampir ga bisa lepas dari segala sisi kehidupan gue. Mungkin itu juga yang terjadi pada semua orang terutama seorang akademisi karena dikit-dikit nyari referensi pasti Google. Google punya banyak produk yang beredar secara GRATIS, hebatnya walaupun GRATIS tetapi Google bisa menjelma sebagai salah satu Perusahaan IT terbesar di Dunia. Setiap orang punya masing-masing cerita tentang bagaimana Google berperan di hidupnya, dan inilah cerita gue:
Awal tau Google
Dulu, dunia ini aman-aman saja, sampai suatu saat negara Api menyerang...STOP, hahaha, ini pembukaan konyol yang klise banget. Gue dan Google bertemu pastinya tidak di jalan atau tempat dugem, tetapi dikenalin Ibu gue sewaktu gue masih jarang main internet. Suatu hari Ibu gue pulang dari kantor dan dengan semangatnya mengatakan "Eh, ada situs namanya Google, apa aja bisa dicari disana". Sewaktu itu gue agak bingung, gimana sih jenis web Google yang kata ibu gue apa aja ada di sana. Gue mengira Google adalah situs portal serupa Yahoo! karena kata-kata "apa aja ada" tetapi belakangan gue baru ngerti kalo Google itu sebuah Search Engine, bukan web portal atau penyedia berita. Alhasil, ketika gue nyari referensi apa-apa, gue kasi kata kunci ke Ibu gue lalu search di Google lewat komputer kantornya dan terkadang gue gak puas karena hasil pencariannya tidak seperti yang gue inginkan. Ibu gue selalu mengatakan kalo ngasi kata kunci harus spesifik biar si Google bisa nyari yang tepat. Kadang Ibu gue dapet artikel bagus yang Beliau searching lewat Google lalu diprint dan gue disuru baca. Hahaha, jadul amat tetapi dari situlah ketertarikan gue membaca dan menulis di internet.
Perkenalan intim
Mulai darisana gue langsung cari sesuatu ke Google baik itu tugas sekolah atau sekedar cari lagu. Masuk masa kuliah gue mulai aktif nyari-nyari bahan di Google sebagai referensi. Belakangan gue akhirnya jatuh hati ngeblog dan melabuhkan diri pertama kali di Blogger inc (yang notabene sudah milik Google). Walaupun setelah mengerti Blogger gue langsung tancap belajar Wordpress tetapi gue tetep aja balik ke Engine Blog yang satu ini karena menurut gue Blogger inc tetep lebih simple dan gue jauh lebih suka tampilan Blogger ketimbang Wordpress. Sampai akhirnya ngeblog di Blogger membuat gue ketemu editor dan pemred kawakan sehingga gue bisa bikin 2 buku (lucky me). Gue bisa katakan kalo konten blog gue yang bikin gue bisa direkrut tetapi apa jadinya kalo gak ada Bloggernya Om Google? Gue sempet marahan sama om Google karena pagerank blog gue digetok abis gara-gara main review, sampe sekarang masih juga didendamin karena pagerank gue gak naik-naik dan gue yakin masih karena dendam om Google.
Penolong sejati saat skripsi
Klise kalau gue bilang Google penolong karena semua orang pasti make Google buat cari referensi. Bukan! ini bener-bener penolong karena saat itu gue dititahkan oleh dosen pembimbing untuk membuat monitoring lewat map dan gue bener-bener habis akal karena bikin map dari Mapserver itu gak segampang pup di WC :D. Akhirnya gue dengan songongnya mengatakan akan memakai Google Map karena di Google Map tersedia Map yang lengkap sehingga tidak perlu membuat map lengkap seluruh Indonesia (sebenernya menyelamatkan diri dari belajar MapServer. Ide gue diterima, kucrutnya gue cuma asal ngomong dan belum mengerti sama sekali cara memakai API Google. Tetapi dengan semangat membara sampe jarang tidur, gue berhasil membuat sebuah aplikasi dengan Google Map, yang kata Dosen Penguji gue adalah sesuatu yang "Excellent" dan "Salute", proud to be myself and thanks to Google.
Teman Oprek
Tanpa pengen pamer, gue udah 3 kali ganti hape(beli dengan uang gue sendiri tentunya). Kenapa? gue gak puas karena gue orangnya agak sensitif sama yang namanya Sistem Operasi. Gue udah cobain Symbian dan Windows Mobile tetapi gue sama sekali bener-bener gak puas, gitu-gitu aja :P . Akhirnya gue memutuskan untuk membeli Android sebagai teman oprek gue. Hasilnya? yap, Android emang enak buat dioprek-oprek (sampe Hape gue sempet serasa kebakaran akibat CPUnya gue naikin).
Bang Google, minta duit dolo
And the last, gue lagi ngejar Payout Adsense pertama semenjak awal Maret 2011. Katanya banyak yang udah sukses payout dari Adsense, jadi gue cobain eh beneran setelah 10$ gue dikirimi PIN langsung ke kantor gue yang letaknya amat sangat pedalaman di NTT. Rencananya kalo berhasil gue kejar maka gue akan lebih sering lagi bersedekah karena seperti kemarin-kemarin gue emang masih suka berbagi rejeki dan berbagi pengalaman maupun ilmu.
Sekian cerita gue, memang rada #gapentingbanget tetapi ini kan blog gue, jadi suka-suka gue mau posting gini, hehehe.., btw kamu sendiri punya cerita seru gak tentang Google? see ya in the next great article in my blog.
Setelah gue pikir, Google ini hampir ga bisa lepas dari segala sisi kehidupan gue. Mungkin itu juga yang terjadi pada semua orang terutama seorang akademisi karena dikit-dikit nyari referensi pasti Google. Google punya banyak produk yang beredar secara GRATIS, hebatnya walaupun GRATIS tetapi Google bisa menjelma sebagai salah satu Perusahaan IT terbesar di Dunia. Setiap orang punya masing-masing cerita tentang bagaimana Google berperan di hidupnya, dan inilah cerita gue:
Awal tau Google
Dulu, dunia ini aman-aman saja, sampai suatu saat negara Api menyerang...STOP, hahaha, ini pembukaan konyol yang klise banget. Gue dan Google bertemu pastinya tidak di jalan atau tempat dugem, tetapi dikenalin Ibu gue sewaktu gue masih jarang main internet. Suatu hari Ibu gue pulang dari kantor dan dengan semangatnya mengatakan "Eh, ada situs namanya Google, apa aja bisa dicari disana". Sewaktu itu gue agak bingung, gimana sih jenis web Google yang kata ibu gue apa aja ada di sana. Gue mengira Google adalah situs portal serupa Yahoo! karena kata-kata "apa aja ada" tetapi belakangan gue baru ngerti kalo Google itu sebuah Search Engine, bukan web portal atau penyedia berita. Alhasil, ketika gue nyari referensi apa-apa, gue kasi kata kunci ke Ibu gue lalu search di Google lewat komputer kantornya dan terkadang gue gak puas karena hasil pencariannya tidak seperti yang gue inginkan. Ibu gue selalu mengatakan kalo ngasi kata kunci harus spesifik biar si Google bisa nyari yang tepat. Kadang Ibu gue dapet artikel bagus yang Beliau searching lewat Google lalu diprint dan gue disuru baca. Hahaha, jadul amat tetapi dari situlah ketertarikan gue membaca dan menulis di internet.
Perkenalan intim
Mulai darisana gue langsung cari sesuatu ke Google baik itu tugas sekolah atau sekedar cari lagu. Masuk masa kuliah gue mulai aktif nyari-nyari bahan di Google sebagai referensi. Belakangan gue akhirnya jatuh hati ngeblog dan melabuhkan diri pertama kali di Blogger inc (yang notabene sudah milik Google). Walaupun setelah mengerti Blogger gue langsung tancap belajar Wordpress tetapi gue tetep aja balik ke Engine Blog yang satu ini karena menurut gue Blogger inc tetep lebih simple dan gue jauh lebih suka tampilan Blogger ketimbang Wordpress. Sampai akhirnya ngeblog di Blogger membuat gue ketemu editor dan pemred kawakan sehingga gue bisa bikin 2 buku (lucky me). Gue bisa katakan kalo konten blog gue yang bikin gue bisa direkrut tetapi apa jadinya kalo gak ada Bloggernya Om Google? Gue sempet marahan sama om Google karena pagerank blog gue digetok abis gara-gara main review, sampe sekarang masih juga didendamin karena pagerank gue gak naik-naik dan gue yakin masih karena dendam om Google.
Penolong sejati saat skripsi
Klise kalau gue bilang Google penolong karena semua orang pasti make Google buat cari referensi. Bukan! ini bener-bener penolong karena saat itu gue dititahkan oleh dosen pembimbing untuk membuat monitoring lewat map dan gue bener-bener habis akal karena bikin map dari Mapserver itu gak segampang pup di WC :D. Akhirnya gue dengan songongnya mengatakan akan memakai Google Map karena di Google Map tersedia Map yang lengkap sehingga tidak perlu membuat map lengkap seluruh Indonesia (sebenernya menyelamatkan diri dari belajar MapServer. Ide gue diterima, kucrutnya gue cuma asal ngomong dan belum mengerti sama sekali cara memakai API Google. Tetapi dengan semangat membara sampe jarang tidur, gue berhasil membuat sebuah aplikasi dengan Google Map, yang kata Dosen Penguji gue adalah sesuatu yang "Excellent" dan "Salute", proud to be myself and thanks to Google.
Teman Oprek
Tanpa pengen pamer, gue udah 3 kali ganti hape(beli dengan uang gue sendiri tentunya). Kenapa? gue gak puas karena gue orangnya agak sensitif sama yang namanya Sistem Operasi. Gue udah cobain Symbian dan Windows Mobile tetapi gue sama sekali bener-bener gak puas, gitu-gitu aja :P . Akhirnya gue memutuskan untuk membeli Android sebagai teman oprek gue. Hasilnya? yap, Android emang enak buat dioprek-oprek (sampe Hape gue sempet serasa kebakaran akibat CPUnya gue naikin).
Bang Google, minta duit dolo
And the last, gue lagi ngejar Payout Adsense pertama semenjak awal Maret 2011. Katanya banyak yang udah sukses payout dari Adsense, jadi gue cobain eh beneran setelah 10$ gue dikirimi PIN langsung ke kantor gue yang letaknya amat sangat pedalaman di NTT. Rencananya kalo berhasil gue kejar maka gue akan lebih sering lagi bersedekah karena seperti kemarin-kemarin gue emang masih suka berbagi rejeki dan berbagi pengalaman maupun ilmu.
Sekian cerita gue, memang rada #gapentingbanget tetapi ini kan blog gue, jadi suka-suka gue mau posting gini, hehehe.., btw kamu sendiri punya cerita seru gak tentang Google? see ya in the next great article in my blog.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nice blog
BalasHapus@sprei kintakun : coba deh baca artikel http://www.look-j.com/2011/09/4-rambu-rambu-berkomunikasi-dengan.html
BalasHapus