Kamis, 13 Oktober 2011
Panduan memilih Smartphone Android
Kali ini gue pengen memberi panduan memilih smartphone Android ala blog lookj tentunya. Ini gue buat karena belakangan banyak yang nanya Android ke gue karena pengen beli Android cuma agak takut karena seolah-olah Smartphone Android untuk orang dengan kemampuan Advance dalam komputer (yang sebenarnya salah besar dan enggak juga). Maka dari itu gue tuliskan poin-poin penting yang akan menjadi panduan dalam memilih Smartphone Android.
Android memiliki fitur selalu connect
Hati-hati, jangan setelah membeli baru menyesal kemudian. 1 hal yang harus dipegang yaitu Smartphone Android selalu konek dengan internet, ya walaupun memang bisa dinonaktifkan tetapi fitur inilah yang menjadi inti dari Android. Gue sempet ngira Android sama halnya seperti handphone biasa lainnya yang jika membuka browser baru terkoneksi internet. Salah besar, justru segala singkronisasi di Smartphone Android sangat tergantung pada koneksi Internet. Jadi siapkan diri dalam membeli smartphone Android, yang berarti harus rela merogoh kocek untuk memakai paket Internet sesuai dengan operator yang dipakai karena Android tidak memiliki paket khusus seperti Blackberry.
Android bukan Vendor
Ya, banyak orang kadang selalu bingung karena selalu mengira Android adalah nama Smartphone layaknya iPhone atau Blackberry. Android adalah Operating System dan perangkatnya sendiri disediakan oleh beberapa Vendor yang telah bekerja sama dengan Android seperti HTC, SAMSUNG, LG, MOTOROLA, SONY ERICCSON, dan beberapa Vendor ternama lainnya. Disini kamu diberikan banyak pilihan mau memakai perangkat dari Vendor mana, perlu dicatat bahwa tiap Vendor memiliki ciri khas masing-masing baik dari segi spesifikasinya ataupun software tambahan yang diberikannya seperti HTC dengan HTC sensenya dan SAMSUNG dengan Touch Wiznya.
Harga tinggi, Hardware mumpuni
Secara umum harga Smartphone Android bisa dibilang cukup mahal, tahukah kamu mengapa mahal? akibat produk Google? tidak, Android perlu hardware yang mumpuni untuk bisa menjalankan sistem operasinya, maka dari itu harga Smartphone Android rata-rata tinggi di pasaran (di atas sejuta semua). Tetapi perlu diingat, tidak semua Smartphone Android itu keren, terkadang ada Smartphone Android dengan hardware kurang mumpuni tetapi ditanami Android sehingga menghasilkan kinerja yang cukup buruk. Tetapi terkadang hitung-hitungan hardware juga tidak 100% benar, misalnya saja merk Smartphone Vendor A dan Vendor B dengan spec sama belum tentu memiliki kinerja sama. Jangan bandingkan harga Smartphone Android di atas 5 juta dengan yang berharga 2 juta, sudah bisa dipastikan mana yang lebih makjos (misalnya Samsung Galaxy SII dengan LG Optiimus One gue T_T;). So, jangan harapkan mendapat Smartphone Android yang bisa memainkan Game HD di rentang harga 1,5 juta sampai 2 juta.
Android bukan 1 jenis
Smartphone Android keluaran terbaru belum tentu memiliki versi Android paling baru. Versi pertama Android disebut Cupcake, Donut, dilanjutkan Eclair, lalu Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan terakhir Ice Cream. Beda versi tentu beda kemampuan yang pastinya semakin baru versinya maka sudah pasti lebih bagus manajemen hardware dan sudah stabil dalam segala hal. Terkecuali Honeycomb, yang hanya dipakai untuk Tablet. Sebelum membeli maka lihatlah dulu versi Androidnya, jangan tergiur dengan harga murah lalu kecewa setelah membeli karena mengira Android yang ditanamkan adalah versi terbaru kenyataannya versi jadul. Android Froyo paling banyak beredar di pasaran, tetapi jangan takut tidak up to date karena sudah banyak Vendor meyediakan Update untuk perangkat Androidnya.
Banyak aplikasi tetapi tidak semua free
Opensource, free, bebas, jangan tergiur dengan beberapa kata-kata itu di Android lalu mengira aplikasi Android bebas diunduh begitu saja. Di market memang terdapat banyak aplikasi free untuk didownload cuma terdapat juga beberapa aplikasi berbayar. Tetapi, aplikasi-aplikasi berbayar ini juga bisa didapatkan secara gratis hanya dengan rajin searching di Google, you know what i mean :)
Smartphone Android cocok untuk siapa saja
Android bisa menjadi apa saja di tangan user, jika kamu pemakai normal ya Smartphone Android tetap bisa dipakai sebagaimana mestinya. Namun kalau Android di tangan user Advance maka bisa dibuat banyak hal seperti memasangkan kernel-kernel untuk memaksimalkan fitur tertentu, maksimalisasi CPU, dan berbagai gaya oprek lainnya. Jadi tidak benar bahwa Smartphone Android hanya untuk orang dengan pengetahuan "high techno" karena user biasa pun bisa mengerti Android.
Selamat memilih Smartphone Android
Android memiliki fitur selalu connect
Hati-hati, jangan setelah membeli baru menyesal kemudian. 1 hal yang harus dipegang yaitu Smartphone Android selalu konek dengan internet, ya walaupun memang bisa dinonaktifkan tetapi fitur inilah yang menjadi inti dari Android. Gue sempet ngira Android sama halnya seperti handphone biasa lainnya yang jika membuka browser baru terkoneksi internet. Salah besar, justru segala singkronisasi di Smartphone Android sangat tergantung pada koneksi Internet. Jadi siapkan diri dalam membeli smartphone Android, yang berarti harus rela merogoh kocek untuk memakai paket Internet sesuai dengan operator yang dipakai karena Android tidak memiliki paket khusus seperti Blackberry.
Android bukan Vendor
Ya, banyak orang kadang selalu bingung karena selalu mengira Android adalah nama Smartphone layaknya iPhone atau Blackberry. Android adalah Operating System dan perangkatnya sendiri disediakan oleh beberapa Vendor yang telah bekerja sama dengan Android seperti HTC, SAMSUNG, LG, MOTOROLA, SONY ERICCSON, dan beberapa Vendor ternama lainnya. Disini kamu diberikan banyak pilihan mau memakai perangkat dari Vendor mana, perlu dicatat bahwa tiap Vendor memiliki ciri khas masing-masing baik dari segi spesifikasinya ataupun software tambahan yang diberikannya seperti HTC dengan HTC sensenya dan SAMSUNG dengan Touch Wiznya.
Harga tinggi, Hardware mumpuni
Secara umum harga Smartphone Android bisa dibilang cukup mahal, tahukah kamu mengapa mahal? akibat produk Google? tidak, Android perlu hardware yang mumpuni untuk bisa menjalankan sistem operasinya, maka dari itu harga Smartphone Android rata-rata tinggi di pasaran (di atas sejuta semua). Tetapi perlu diingat, tidak semua Smartphone Android itu keren, terkadang ada Smartphone Android dengan hardware kurang mumpuni tetapi ditanami Android sehingga menghasilkan kinerja yang cukup buruk. Tetapi terkadang hitung-hitungan hardware juga tidak 100% benar, misalnya saja merk Smartphone Vendor A dan Vendor B dengan spec sama belum tentu memiliki kinerja sama. Jangan bandingkan harga Smartphone Android di atas 5 juta dengan yang berharga 2 juta, sudah bisa dipastikan mana yang lebih makjos (misalnya Samsung Galaxy SII dengan LG Optiimus One gue T_T;). So, jangan harapkan mendapat Smartphone Android yang bisa memainkan Game HD di rentang harga 1,5 juta sampai 2 juta.
Android bukan 1 jenis
Smartphone Android keluaran terbaru belum tentu memiliki versi Android paling baru. Versi pertama Android disebut Cupcake, Donut, dilanjutkan Eclair, lalu Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan terakhir Ice Cream. Beda versi tentu beda kemampuan yang pastinya semakin baru versinya maka sudah pasti lebih bagus manajemen hardware dan sudah stabil dalam segala hal. Terkecuali Honeycomb, yang hanya dipakai untuk Tablet. Sebelum membeli maka lihatlah dulu versi Androidnya, jangan tergiur dengan harga murah lalu kecewa setelah membeli karena mengira Android yang ditanamkan adalah versi terbaru kenyataannya versi jadul. Android Froyo paling banyak beredar di pasaran, tetapi jangan takut tidak up to date karena sudah banyak Vendor meyediakan Update untuk perangkat Androidnya.
Banyak aplikasi tetapi tidak semua free
Opensource, free, bebas, jangan tergiur dengan beberapa kata-kata itu di Android lalu mengira aplikasi Android bebas diunduh begitu saja. Di market memang terdapat banyak aplikasi free untuk didownload cuma terdapat juga beberapa aplikasi berbayar. Tetapi, aplikasi-aplikasi berbayar ini juga bisa didapatkan secara gratis hanya dengan rajin searching di Google, you know what i mean :)
Smartphone Android cocok untuk siapa saja
Android bisa menjadi apa saja di tangan user, jika kamu pemakai normal ya Smartphone Android tetap bisa dipakai sebagaimana mestinya. Namun kalau Android di tangan user Advance maka bisa dibuat banyak hal seperti memasangkan kernel-kernel untuk memaksimalkan fitur tertentu, maksimalisasi CPU, dan berbagai gaya oprek lainnya. Jadi tidak benar bahwa Smartphone Android hanya untuk orang dengan pengetahuan "high techno" karena user biasa pun bisa mengerti Android.
Summary :
1. Android selalu terkoneksi Internet
2. Perangkat Android ada berbagai macam
3. Harga tinggi spec tinggi tetapi spec sama belum tentu kinerja sama.
4. Ada banyak versi Android.
5. Aplikasi Android tidak semuanya free.
6. Smartphone Android tidak menakutkan, cocok bagi siapa saja.
Selamat memilih Smartphone Android
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
trimakasih kak sangat berguna untuk saya :D
BalasHapus