Chrome for your life

Judul di atas antara ragu atau emang belum tau. Chrome emang udah keluar dari jauh-jauh hari, apa? kalian masih pake Internet Explorer lama? hehehe. Memang ada 2 browser yang dulu populer di jagat dunia maya yaitu Firefox dan Internet Explorer, mungkin ada yang malah beranggapan browser itu ya hanya firefox atau Internet Explorer. Tetapi bagi yang sudah mengerti tentu sudah mengetahui bahwa browser itu bukan hanya ada 1 macam tetapi berbagai macam seperti Safari, Dolphin, Firefox,Opera, dll (dan lainnya lupa). Opera Mini bahkan menguasai hampir seluruh pemakaian browser mobile. Lalu akhirnya muncullah Google Chrome sebuah browser tandingan dari Om Google. Seinget gue browser ini sudah ada semenjak 3 tahun lalu, semasa gue masih ababil di internet, semasa gue dari malam sampai pagi nongkrong di warnet deket kosan guna ngutak-atik blog atau cuma ngupload foto alay ke Friendster.






Chrome memang bertekad menyaingi browser-browser yang sudah ada sebelumnya dan memang berhasil menggaet hati penggunanya di awal-awal kemunculan. Tetapi kenyataannya Firefox masih juga menguasai pangsa browser secara keseluruhan, masih ingat ketika muncul Firefox 4 dan pendownloadnya hampir sekitar 10 juta orang di seluruh dunia? (bahkan mungkin lebih sampai tulisan ini diturunkan). 10 juta lebih pendownload bagaikan pelecut semangat bagi browser lain untuk berbenah dan sesegera mungkin menurunkan dominasi Firefox, ya walaupun Internet Explorer berhasil mengalahkan secara jumlah pemakai namun itu semata karena bundling dengan produk OS Microsoft (apa lagi kalau bukan Windows).

Nah, Chrome memulai langkahnya menarik pengguna Indonesia dengan iklan. Ya, iklan, kamu gak salah denger walaupun sebenernya kalo baru tau berarti agak telat. Gue pertama kali tau dari situs Kaskus bahwa Google memunculkan iklan Chrome di TV dan makin yakin ketika teman-teman gue di Facebook menyebut-nyebut iklan Chrome yang tayang di Trans7. Gue awalnya bayangin Sule ngiklanin Chrome sambil mengatakan "jangan mau dibohongin rubah, pake aja Chrome, Chroke emang prikitieew" tetapi ternyata iklannya tidak seperti itu. Lalu gimana donk iklannya? yang masih penasaran gimana rupa iklan Google Chrome bisa diliat di bawah ini:






Video pertama bercerita tentang seorang Ayah yang mendokumentasikan anaknya mulai dari Bayi sampai akhirnya dewasa dengan berbagai fasilitas Google. Mulai browsingnya pake Chrome, upload videonya pake Youtube, nulis diarynya pake Blogger, ngecek rumahnya pake Google Map (entahlah tapi begitu yang terlihat), dsb dsb yang penting semuanya produk Google (ngefotonya juga mungkin make Hape Android). Ya, begitulah hidup ayah di era Web 2.0 dimana mendokumentasikannya sangat gampang, coba era mesin tik, si ayah bisa-bisa prustasi karena kalau salah ketik 1 huruf aja harus remes-remes kertas sampe berkali-kali. Video kedua cek disini :






Nah yang ini nancep banget, gue dan beberapa temen menganggap iklan Chrome ini sangat menyentuh karena bagaimana perjuangan orangtua mencari darah yang pas untuk anaknya dan ia memakai semua produk Google untuk membantu pencarian orang yang memiliki darah dengan Golongan O negatif. Iklan ditutup dengan happy ending beserta tulisan "Jadikan internet seluas kreasimu".

Apa arti iklan Chrome ini? Google menyadari pangsa internet besar berada di Indonesia, ya walaupun memang tidak juga keseluruhan orangnya dijangkau internet tetapi Indonesia memang pasar yang besar dalam hal ini, buktinya beberapa user sering berhasil bersama-sama membuat suatu topik jadi trending di Twitter. Jadi, kapan Google mau membangun kantor dan memakai tenaga-tenaga IT Indonesia untuk duduk di jajaran staffnya??

NB : mau download Chrome? cari aja di Google soalnya saya gak dibayar untuk ngiklanin Chrome :D