Baca lewat email biar asik ->
author

Artikel ini ditulis oleh : Putu Hadi

Putu Hadi adalah Blogger dan Penulis penyuka Android. Follow saya di Twitter, artikel ini bermanfaat buat kamu? jangan lupa tinggalkan komentar ya...


Rabu, 19 Oktober 2011

Rahasia menulis blog dengan konsisten


Btw gue suka banget judul-judul berisi kata-kata rahasia ini rahasia itu. Padahal yang sebenarnya itu tidak ada rahasia sama sekali, yang ada adalah kamu belum mengetahui bagaimana triknya. Banyak temen gue yang nanya kenapa gue sempet-sempetnya blogging padahal kerjaan sebenernya numpuk. Apakah itu berarti gue menelantarkan kerjaan demi sebuah posting di Blog? ehm..gak juga, gue toh ngeblog dari jaman kuliah dan hasilnya gue tetep lulus kok (dengan ketar-ketir :D). Ketika kerja, gue juga 100 % totalitas di kerjaan kantor dan malah masih 90% di blog, buktinya kemarin gue gak posting karena kerja banyak.

Oke, sebelum ngelantur dan jadi curhat, gue langsung aja kasi poin-poin rahasia menulis blog dengan konsisten:

1. Hilangkan pikiran "saya gak bisa nulis"

Kamu pikir tulisan blog ini sudah seenak ini dari awal? tidak, jika ada yang mengatakan gue emang berbakat menjelaskan sesuatu dari lahir itu salah. Apalagi nganggap gue pinter nulis dari orok, nope! setiap pelajaran bahasa Indonesia gue selalu nightmare, cuma bikin ulangan tes buat kata pengantar aja gue dapet nilai 5. Yang ingin gue katakan adalah semua orang tidak memiliki bakat menulis dari orok, semua bisa karena terbiasa. Sama saja ketika kamu belajar naik sepeda atau naik motor, emang ada bayi yang baru lahir langsung bisa gowes ke jalan? gak kan? maka itu hilangkan pikiran "saya gak bisa nulis", yang ada itu sebenarnya "saya belum bisa nulis" ditambah lagi "saya belum berani mencoba". Blog ini tidak serta merta jadi seperti sekarang, semua selalu dimulai dari langkah pertama.

2. Gak ada waktu? masak?

Anggaplah kebanyakan dari kita adalah pekerja yang menghabiskan waktu di tempat kerja dari pagi sampai sore. Anggap pula kerjaan begitu berat sehingga kamu sebegitu capeknya, tetapi benarkah ketika pulang kantor langsung tidur pulas? bagi lajang seperti gue maka alasan gak ada waktu cuma pembenaran. Gue sempat memiliki alasan ini, tetapi ketika gue analisa lebih lanjut ternyata waktu gue banyak terbuang di nonton TV. Benar! nonton TV menghabiskan waktu produktifmu, ngeblog cuma butuh waktu sejam saja tetapi kadang kita mengatakan tidak ada waktu padahal mungkin 3-4 jam kita habiskan menonton TV (bahkan untuk acara yang kadang beritanya semua sudah lengkap di internet). Jika memang menonton TV adalah kegiatan yang tidak bisa ditiadakan, bagaimana kalau waktu menonton TV dialokasikan untuk ngeblog? hanya butuh waktu sejam saja kok. Atau jika sudah memiliki anak maupun istri, ngeblog juga bukan halangan. Buktinya saya menemukan puluhan orang yang sudah berkeluarga malah tulisannya banyak, ga percaya? coba deh cari di Kompasiana. Jumlah tulisan mereka bisa jadi lebih banyak dari jumlah jam menonton TVmu.


3. Aduh, ide dari mana?

Ide jangan dipikirin terus, cari! banyak cara untuk menemukan ide diantaranya baca buku, baca artikel di internet, melihat lingkungan sekitar, menuangkan opini pribadi, banyak deh pokoknya. Tetapi jangan terlalu mencari ke luar, carilah ide di dalam. Misal, emang dulu kuliah jurusan apa? nah itu udah bisa dijadiin topik, atau kalau emang jurusan kuliah ga terlalu dkuasai (hei, kok bisa gitu?) maka tulislah apa yang memang menjadi passionmu.


4. Dia bisa kok saya enggak.

Kadang membandingkan diri dengan orang lain itu ada gunanya. Coba main ke Kompasiana, Blogdetik, atau blogegr-blogger aktif lainnya. Banyak dari mereka yang punya banyak kesibukan tetapi masih sempetnya nulis. Atau banyak yang dari mereka makin populer dan berkembang dari hari ke hari, nah masak kalah? mereka makan nasi, kan kita juga makan nasi.


5. Makan = Ngeblog

Gimana rasanya kalau udah terbiasa makan 3 kali sehari tiba-tiba kamu makan cuma 2 kali atau bahkan sekali. Itu dia, jadikan menulis di blog juga seperti makan. Buat sebuah jadwal ngeblog semampumu, misalnya sehari 2 kali, sehari sekali, 2 hari sekali. ya pokoknya dijadwal asal jangan aja seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali, itu mah Ter..La..Lu. Biasakan mengikuti jadwal selama sebulan penuh dan rasakan apa yang terjadi jika sekali saja kamu melanggarnya, pasti ada semacam rasa bersalah ketika melewatkan kegiatan ngeblog.

Cukup segini aja dulu rahasia menulis blognya, kalau dibuka semuanya ntar jadi gak seru dong..

2 komentar:

  1. pertama, gw mau ngucapin thanks, karena stlh baca buku lu (buku sakti nge-blog) akhirnya gue punya hobby baru. buat artikel lu yg ini, gue punya satu point lagi, jd kan hobby lain sbg bahan tulisan blog kita, ky blog yg br gue buat ini, dl adalah hoby gue wkt msh skolah.

    BalasHapus

Artikel ini berguna? jangan menjadi silent reader, saya akan selalu menjawab komentar

Ada 2 aturan berkomentar yaitu jangan asal komentar, jangan mengiklan, hargai penulis yang membuat artikel ya..terima kasih.